Jenis Bahan Kain untuk Pakaian Dalam


Berbagai macam pakaian dalam yang beredar dipasaran terbuat dari berbagai jenis bahan kain, baik berasal dari serat alam atau sintetik. Mau tau apa aja ? ^^


Berikut adalah jenis jenis kain yang biasa digunakan sebagai bahan pakaian dalam :

Cotton

Berbahan dasar serat kapasBahan terasa dingin dan sedikit kaku, Mudah kusut dan sangat dikenal Mudah menyerap keringat, Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen, Rentan terhadap jamur.


Bamboo 

Juga merupakan salah satu dari jenis bahan cotton. Terbuat dari serat bambu yang memiliki kehalusan dan kemilau alami serta sifat alamiahnya yang anti bakteri. Campuran rajutan kapas dan bambu membuat bahan ini terasa sangat lembut, ringan, bernafas serta jatuh dengan indah.


Polyester



Dikenal dengan nama dagang Terylene , Dacron, Trivera, Tetoron. Kekuatan, elastisitas yang baik dari serat polyester menghasilkan kain yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap lekukan atau kekusutan sehingga tidak memerlukan penyetrikaan panas. Kekurangan dari kain polyester adalah daya serap lembabnya rendah dan kekakuan yang tinggi sehingga kenyamanan berkurang.

Pewarnaan polyester dilakukan dengan menggunakan zar warna disperse yang kaya warna dan mempunyai ketahanan luntur warna yang sangat baik terhadap pencucian, gosokan dan sinar.

Kain polyester tahan terhadap pelarut organic dan pencucian kimia / dry cleaning, serta mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap bakteri dan jamur.


Spandex



Lebih dikenal dengan nama LycraMempunyai sifat elastisitas yang tinggi, kuat dan memiliki ketahanan gosokan yang tinggi. Spandex adalah jenis serat sintetis yang terkenal memiliki elastisitas lebih baik dari rubber. Kain spandex bisa mencapai tingkat elastisitas dengan tarikan sampai 500%.




Modal


Modal atau polynosic dikenal dengannama Avril, Hightel, Vincel, Zantrel adalah selulosa yang diregenerasi, sejenis rayon viskosa dengan derajat polimerisasi yang lebih tinggi dan memiliki struktur mikro fibril dengan panjang rantai molekul dua kali lipat dari rayon, kekuatan lebih tinggi tetapi mulur serta moisture regain lebih rendah.

Modal dapat dicuci dengan sabun atau detergen dan pelarut organic dan pencucian kimia / dry-cleaning  dan disetrika dengan suhu sedang, dengan pemanasan seperti ni kekusutan dapat dihilangkan, adanya uap dalam penyetrikaan memudahkan kain untuk menjadi licin dan terlihat berkilau



Satin 

Materi kain berat namun halus, memiliki aksen draperi lembut yang memberikan efek anggun. Permukaan mengkilap dan bagian belakangnya suram, tapi ada juga yang kedua sisinya mengkilap seperti satin de Lyon.  Satin biasa digunakan untuk membuat gaun pesta, gaun pengantin, lingeriejaket bisbol, celana atlet, celana boxer, kemeja, dasi, tas (khususnya yang berbentuk clutch), juga sepatu.




Brokat 



Tidak sama dengan renda (lace), embroidery, atau bahan kain lainnya. Brokat merupakan jenis kain yang mampu menghadirkan pesona tersendiri saat digunakan, memberi mewah dan elegan  Brokat atau brocade, berasal dari kata broccato yang berarti kain yang disulam.  




Lace atau Renda



Bahan renda brokat (lace) identik dengan gaya busana feminin. Bahan dasarnya semacam jaring yang bersifat elastis terbuat dari campuran linen, sutra dan katun. Biasanya Lace atau Renda memiliki motif beragam terutama bunga.

Bisa jadi sebuah pakain dalam dibuat dari satu jenis bahan kain saja atau campuran dari dua atau lebih  jenis bahan kain untuk mendapatkan perpaduan atau hasil sempurna seperti yang diharapakan.

Sebagai contoh pakaian tidur sexy semi transparant atau masyarakat kita lebih mengenalnya dengan Lingerie



Hampir sering dijumpai Lingerie terbuat dari perpaduan Polyester/Terylene  dan Spandex yg menghasilkan jenis kain yg elastis n dingin, nyaman dikenakan. 



semoga bermanfaat ^^





~ammanyta dari berbagai sumber~
 
Ammanyta Shop Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template